Referensi Berkendara Anda

Sunday, May 21, 2017

Analisa Bunyi Di Engine Room (Bearing Alternator)

7:50 PM

       Hari yang cerah membuat kita berkeinginan untuk keluar rumah, baik itu makan di cafe, belanja di mall, atau bahkan hanya sekedar jalan-jalan. Dalam kondisi seperti ini pastinya kita butuh yang namanya alat transportasi, baik itu bus (angkutan umum) atau sepeda motor dan mobil (angkutan pribadi). Namun sebagian besar, orang akan lebih memilih untu menggunakan angkutan pribadi mereka. Dengan beralaskan fleksibilitas dan kenyamanan, tentunya angkutan pribadi masih menjadi primadona.

       Pada kesempatan kali ini RoPat akan menuntaskan bunyi-bunyi pada bagian engine room. Yap, bunyi pada sekitaran engine room membuat kita menjadi lebih was-was karena jika dibiarkan terus maka bisa berakibat fatal (mogok).Kalaupun tidak sampai mogok, bunyi tersebut bisa membuat komponen lainnya juga ikut rusak.
       Beberapa hari kemarin, RoPat mengalami beberapa masalah di bengkel. Salah satunya adalah One Way Bearing Pully Alternator macet. Kondisi yang terjadi adalah sebagai berikut : 
  • Mobil masuk bengkel kondisi normal dan selesai pengerjaan juga normal. Namun setelah di-test drive timbul bunyi dan mesin getar.
  • Bunyi muncul kondisi Tuas Persneling N (Neutral) atau P (Parking) dan AC ON maka bunyi akan timbul tetapi samar.
  • Bunyi juga akan timbul pada kondisi Tuas Persneling posisi D atau masuk gigi 1, injak rem dan bunyi akan timbul dengan dibarengi mesin getar dan tali kipas goyang.
  • Jika ingin jelas lagi bunyinya maka lakukan cara kedua dengan menghidupkan AC dan bunyi akan semakin kenang.
        Beberapa kondisi diatas dilakukan untuk memeriksa bearing pully alternator. Untuk bunyi yang lain pada alternator adalah bunyi swing yang ditimbulkan dari bearing tengah dan belakang. Kedua bearing tersebut sebenarnya hanya sebagai penopang poros alternator sehingga jika terjadi keausan ataupun sudah macet maka bunyi yang ditimbulkan akan semakin keras.
       Untuk penanganannya dengan mengganti semua bearing. Itu juga dilakukan jika hanya salah satu bearing yang rusak. Tindakan tersebut pasti memiliki alasan yang kuat yaitu semua bearing pada alternator dipasang dengan metode pres tekanan dan untuk melepasnya juga harus dipres tekanan. Kondisi tersebut yang membuat bearing menjadi komponen sekali pakai.


       Demikian beberapa tips dan saran dari RoPat, alangkah baiknya menanggulangi daripada mengganti. Tidak lupa juga kami mengingatkan bahwa selalu utamakan keselamatan berkendara Anda. Jangan lupa istirahat jika sudah letih berkendara. Sekian dan terimakasih

Written by

Kami selalu berusaha untuk mengingatkan para pengemudi agar selalu mematuhi rambu lalu-lintas sehingga semua oranng dapat merasakan kenyamanan dalam berkendara

0 comments:

Post a Comment

RoPat

 

© 2015 RoPat. Referensi berkendara Anda. Designed and optimated by endlo

Back To Top