Pompa Bahan Bakar merupakan komponen yang masuk dalam kategori yang paling krusial. Jika pompa bahan bakar tidak berfungsi maka suplai bahan bakar tidak akan sampai ke pembakaran sehingga kendaraan tidak akan berfungsi. Fungsi pompa bahan bakar adalah komponen pada kendaraan yang berfungsi mengalirkan dan mensuplai bahan bakar ke intake manifold agar terjadi proses pembakaran.
Pompa Bahan Bakar tipe In The Tank |
Banyak kejadian tidak berfungsinya pompa tersebut saat kondisi di jalan. Pompa bahan bakar rusak secara tiba-tiba tanpa dapat diidentifikasi walaupun saat servis di bengkel. Ini terjadi karena faktor usia pakai pompa tersebut atau bisa karena faktor kualitas dari bahan bakar. Yah, jika karena faktor usia dari pompa bahan bakar maka benar tidak bisa diidentifikasi. Namun jika faktor kualitas bahan bakar maka seharusnya bisa diidentifikasi saat servis di bengkel.
Faktor kualitas bahan bakar dapat diidentifikasi melalui beberapa langkah berikut:
1. Pastikan bahan bakar yang dipakai menggunakan bahan bakar yang disarankan oleh pabrikan atau lebih.
Maksud dari yang disarankan oleh pabrikan yaitu hampir semua pabrikan menyarankan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan tingkat kompresi mesin yang digunakan. Bahan bakar yang digunakan untuk mesin-mesin keluaran 2016, pabrikan sudah menyarankan dengan oktan 92. Nah, tadi dituliskan saran pabrikan atau lebih. Maksudnya adalah semakin tinggi oktan yang dipakai maka semakin bagus dan bersih komponen mesinnya.
2. Pilihlah SPBU yang tidak memiliki catatan kejadian.
SPBU di Indonesia ada yang milik pemerintah dan ada yang swasta. Beberapa dari mereka ada yang pernah mendapatkan kasus tangki penyimpanan kemasukan air dan air tersebutlah yang membuat rusak komponen mesin pada sistem bahan bakar.
3. Selalu melakukan servis rutin di bengkel langganan Anda.
Servis merupakan hal terpenting dalam memenuhi kenyamanan berkendara Anda. Kendaraan yang jarang servispun akan beda rasa bawanya saat dijalan. Dan jika kendaraan selalu rutin diservis, jika ditemukan indikasi kerusakan maka bisa langsung diperbaiki tanpa harus menunggu mogok di jalan.
Baca juga : Engine Ngelitik Pada Teknologi EGR
Berdasarkan buku panduan perawatan pada beberapa pabrikan, tidak disarankan pompa bahan bakar untuk diservis. Pabrikan menyarankan untuk melakukan penggantian karena faktor usia pompa dan pabrikan biasanya menyarankan penggantian setelah 40.000 km pemakaian. Anjuran dari pabrikan mungkin bisa dilakukan namun saran RoPat sebaiknya lakukan pembersihan pada komponen filter bahan bakarnya. Sekian dari kami, selalu utamakan keselamatan bukan kecepatan.